Danlanal Banyuwangi Dukung Usaha-Usaha Kemaritiman dan Konservasi Ekosistem Hayati

    Danlanal Banyuwangi Dukung Usaha-Usaha Kemaritiman dan Konservasi Ekosistem Hayati

    Banyuwangi - Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Ansori, M.H., M.Tr.Hanla, diwakili Komandan Pos TNI AL (Posal) Blimbingsari Letda Laut (P) Triyono bersama Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah dan Forkopimda Banyuwangi serta Forkopimka Blimbingsari dalam rangka program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan maritim dilaksanakan Kick Off Eduwisata Konservasi di Pantai Ria Bomo Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

    Rangkaian acara program pemberdayaan masyarakat berbasis Kawasan Maritim dengan pelepasan tukik ke laut oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi beserta Forkopimka Blimbingsari tersebut, merupakan Kick Off Eduwisata Konservasi Pantai Ria Desa Cahaya Bomo. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh K.H. Marzuki.

    Sebelum pemotongan pita tanda peresmian Pondok Pantai Cahaya oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Ketua Pokmaswas Benteng Samudra lebih dulu memberikan sambutannya. Selanjutnya penayangan Profil YBM PLN dan penyerahan plakat serta penanaman bibit cemara secara simbolis oleh Wabup Sugirah yang diikuti oleh jajaran Forkopimda dan Forkopimka.

    Dalam sambutannya, Ketua Pokmaswas Benteng Samudera Aan Mutowib mengatakan, bertekad kuat dengan memulai segala sesuatu dari diri sendiri demi membuat perubahan yang besar dan positif. Salah satunya adalah fokus berkonservasi baik penanaman cemara, transplantasi terumbu karang dan rehabilitasi tukik, selain dukungan dari Pemerintah Desa (Pemdes) dan Dinas Perikanan Banyuwangi.

    "Kami juga mendapatkan support dari Yayasan Baitul Mal PLN Pusat dan Sinergi Foundation, seperti pembuatan Fish Bank Bamboo yang terbukti berdampak manfaat luar biasa bagi kelestarian alam laut dan peningkatan ekonomi kami. Baik dalam bentuk hasil tangkapan dan juga efisiensi minimnya biaya operasional karena tidak usah jauh-jauh kita sudah mendapatkan ikan, " terangnya.

    Pengurus YBM PLN Pusat Yudo Mahardianto berharap Yayasan Baitul Mal PLN tetap eksis untuk memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat dengan menyisihkan sedikit hasil bagi masyarakat Bomo. "Dengan adanya fish bank para nelayan tidak harus ke tengah laut untuk mencari ikan yang ujung-ujung nya tidak mendapatkan hasil. Dengan fish bank hasil yang diperoleh nelayan cukup banyak, " jelasnya.

    Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Yayasan Baitul Mal mudah-mudahan merupakan amal untuk mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat Banyuwangi khususnya masyarakat Bomo. "Atas nama Pemda Banyuwangi kami menyampaikan terima kasih kepada YBM, Camat dan Forkopimka karena sinergitas ini yang membuat keberhasilan Banyuwangi, " ucapnya

    Di Tempat terpisah Danlanal Banyuwangi mengatakan,  selalu mendukung giat konservasi dan usaha-usaha jasa kemaritiman di seluruh wilayah kerja Lanal Banyuwangi. Mulai dari Kotamadya Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember sampai perbatasan Lumajang.

    "Dengan pembinaan masyarakat maritim oleh Babin Potmar Posal-Posal untuk meningkatkan kreatifitas dan kualitas dari suatu produk yang ditawarkan ke khalayak umum dalam negeri maupun luar negeri. Baik itu di bidang perikanan, pariwisata wisata bahari, wisata konservasi ekosistem hayati dan jasa-jasa usaha lainnya di wilayah maritim yang meningkatkan perekonomian warga setempat dan sekitarnya, " terang Danlanal.

    Banyuwangi Jatim
    Densus 86

    Densus 86

    Artikel Sebelumnya

    Dugaan Maladministrasi dan Pelanggaran UU...

    Artikel Berikutnya

    Viral Info Pemekaran Wilayah, Provinsi Blambangan...

    Berita terkait